Web
Server secara umum digambarkan sebagai tempat penyimpanan
halaman-halaman situs web. Sedangkan secara khusus, web server bisa dipahami
sebagai suatu software yang berperan sebagai Server (pemberi layanan) untuk
menerima permintaan HTTP (HTTPS) dari client (peminta layanan) melalui Web
Browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman website.
Sangat banyak contoh web server yang ada. Berikut contoh web server:
1.
Nginx
Nginx
(pengucapan engine-x) merupakan web server dan
reverse proxy server untuk HTTP, SMTP, POP3 dan IMAP protokol, dengan
fokus yang kuat pada konkuresi tinggi, kinerja dan memoty yang digunakan
rendah.
Nginx
menggunakan pendekatan
asynchronous-event, berbeda dengan Apache yang menggunakan
pendekatan berulir.
Awalnya
nginx dikembangkan oleh Rambler untuk situs yang dia miliki. Tapi seiring
perkembangannya, nginx menjadi web server yang sangat populer. Menjadi web
server ke-tiga dunia yang paling banyak digunakan dan aktif.